Cerita Puasa Anak Angkat Cristiano Ronaldo

Minggu, 19 Juni 2016


Banda Aceh - Martunis, anak angkat dari CR7 (Cristiano Ronaldo), setahun ini untuk berlatih sepak bola di Portugal tempat Asal Ayah Angkatnya. Dia juga sempat menjalani puasa di bulan Ramadhan untuk beberapa hari sebelum mudik ke Daerah asalnya di Banda Aceh.


Di Negara asal CR7 Martunis harus menjalankan ibadah puasa selama 17 jam lebih. Menjalani ibadah puasa di negeri orang khususnya di Eropa memiliki tantangan tersendiri. Selain waktu siang lebih lama, juga tentang makanan saat berbuka atau sahur. Namun untuk Martunis, yang terberat adalah saat makan sahur karena adanya cuma Roti.

Sejak Kamis malam (16 juni 2016), Martunis sudah kembali ke kampung halamannya di Desa Tibang, Banda Aceh. Ia kembali menjalani ibadah puasa bersama keluarga. Suasana Ramadhan di Aceh jelas berbeda dengan Eropa dapat dirasakannya lagi.

Martunis pulang kampung dalam rangka liburan setelah setahun berlatih sepak bola di Akademi Sporting Lisbon, Portugal di mana Club yang membesarkan nama Ayah Angkatnya sebelum hijrah ke Manchester United. Ia diberikan kesempatan oleh Club berkumpul kembali dengan keluarganya selama satu bulan selain menunggu agenda selanjutnya. selain itu yang pasti Martunis bisa melepas rasa rindunya kepada keluarga serta segala suasana puasa Ramadhan dan lebaran nanti.

Martunis berada di Portugal sejak 28 Juni 2015 lalu karena mendapat "beasiswa" dari Sporting Foundations untuk belajar sepak bola dari klub masa junior Cristiano Ronaldo. Selama berada di sana, keduanya sempat beberapa kali bertemu.

Cristiano Ronaldo juga sempat memberikan hadiah kepada Martunis berupa Iphone 6. Akhir Desember lalu, keduanya kembali bertemu Spanyol. Kala itu Martunis menyaksikan langsung sang ayah angkat tampil di Santiago Barnabeu, Real Madrid, Spanyol.

Edit from : http://sport.detik.com/sepakbola/read/2016/06/18/124533/3236454/76/cerita-martunis-anak-angkat-ronaldo-puasa-17-jam-di-portugal

Re-Copyright @ 2015 Media Share Aswaja. Re-Designed by AvD from AvD | AvD Brawijaya