Sajak Romantis Ulama Untuk Istri

Jumat, 01 Juli 2016





Seni merupakan bagian dari ekspresi manusia yang mengandung alunan estetika tersendiri. Alunan tersebut tak terikat atau tidak harus sama satu dengan lain, namun dia terangkai menjadi sebuah susunan yang memiliki suatu keindahan yang khas tapi dapat diterima oleh yang lain.
Berikut sajak sajak sederhana dari Ulama' kita yang sering disebut Gus Mus, sekilas nama beliau adalah seorang Ulama' namun tak lepas pula dengan "label" seniman. Namun ekspresi yang beliau keluarkan melalui seni pasti memiliki dasar sendiri, entah karena ekspresi diri beliau terhadap Tuhan kemudian beliau refleksikan dengan melihat dunia dan makhluk ciptaan Tuhan. Berikut sajak Gus Mus untuk Istri tercintanya Ibu Nyai Fatma yang meninggal tadi malam (30 juni 2016), semoga Almarhumah diampuni segala dosa dan ditempatkan yang terbaik oleh ALLOH SWT. Al Fathihah. Aaamiiin... .

Sajak Cinta
cintaku kepadamu belum pernah ada contohnya
cinta romeo kepada juliet si majnun qais kepada laila
belum apa-apa
temu pisah kita lebih bermakna
dibandingkan temu-pisah Yusuf dan Zulaikha
rindu-dendam kita melebihi rindu-dendam Adam
dan Hawa

aku adalah ombak samuderamu
yang lari datang bagimu
hujan yang berkilat dan berguruh mendungmu
aku adalah wangi bungamu
luka berdarah-darah durimu
semilir bagai badai anginmu

aku adalah kicau burungmu
kabut puncak gunungmu
tuah tenungmu
aku adalah titik-titik hurufmu
kata-kata maknamu

aku adalah sinar silau panasmu
dan bayang-bayang hangat mentarimu
bumi pasrah langitmu

aku adalah jasad ruhmu
fayakun kunmu

aku adalah a-k-u
k-a-u
mu

Rembang, 30-9-1995

Re-Copyright @ 2015 Media Share Aswaja. Re-Designed by AvD from AvD | AvD Brawijaya