Pancasila YES Khilafah NO

Minggu, 07 Juni 2015

Pertanyaan Mendasar Kenapa Orang NU sangat fanatik pancasila dan menolak Khilafah?

Berikut dalilnya dalam sirah Annabawiyah:

Ketika terjadi perjanjian Hudaibiyah antara Suhail bin amr (masih kafir) dengan Rasulullah yang secara teks merugikan umat muslim dimana salah satu perjanjiannya menyebutkan bahwa Rasulullah tidak boleh masuk Mekkah pada tahun itu dan jika ada orang Madinah ke Mekkah orang Mekkah berhak menahan namun jika ada orang Mekkah ke Madinah maka orang Mekkah berhak menjemput. Tapi walau merugikan umat muslim Rasulullah tetap menyuruh taat kepada perjanjian itu dan siapa yang melanggar akan tertimpa dosa.
Maka ditandatanganilah perjanjian tersebut dengan tulisan seperti ini: ''Dan perjanjian ini disetujui oleh Suhail bin amr dan Muhammad RASULULLAH''. Maka ketika ada kata RASULULLAH, Orang2 Quraisy protes mereka mengatakan:'' Jangan pakai gelar Rasulullah karena kami tidak yakin klo kamu Rasulullah''. Akhirnya Rasulullah memerintahkan Sayyidina Ali untuk menghapus gelar Rasulullah diganti dengan Muhammad bin Abdullah namun ditolak oleh sayyidina Ali. Akhirnya Rasulullah sendiri yang menghapus gelar Rasulullah itu diganti dengan Muhammad bin Abdulllah.

Kesimpulan.
1. Berdasarkan hadist ini perjanjian yang merugikan umat muslimpun wajib ditaati apalagi pancasila yang merupakan perjanjan antara kaum muslim dan orang kafir di Indonesia yang sangat condong ke Islam bahkan bisa dikatakan Islam seluruhnya.
2. Boleh mengganti gelar keislaman diganti gelar biasa. Contoh pada hadist diatas gelar Rasulullah diganti dengan Muhammad bin Abdullah. Maka dari sini diqiyaskan kalau Rasulullah saja boleh mengganti gelar keislamannya kenapa Indonesia tidak boleh menghapus islam diganti dengan pancasila. Lebih mulia mana Rasulullah dan Indonesia??
Dari sini kita tidak bisa menyalahkan orang NU yang mendukung pancasila dengan mengqiyaskannya dengan dalil diatas. Karena qiyas merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan hukum terhadap suatu permasalahan

Re-Copyright @ 2015 Media Share Aswaja. Re-Designed by AvD from AvD | AvD Brawijaya